Minggu, 30 Maret 2014

cara kerja mesin offset



OFFSET
Proses offset ini mempunyai banyak sekali variasi. Pada dasarnya cara kerjanya adalah sebagai berikut :
a.       Bahan yang akan diperbanyak disiapkanpad sebuah pelat.
b.      Pemindahan pada sebuah alat perantara.
c.       Alat perantara akan membuat cetakan diatas  kertas.
Alat perantara ini disebut karet. Salah satu proses offset  yang penting adalah foto-offset. Bahan yang diperbanyak difoto dan negatifnya dipindahkan pada suatu alat yang peka (sensitized plate). Pelat kemudian dipakai dalam suatu unit percetakan foto-offset. Variasi lain dari cara ini adalah “planographing” dan offset “litthography”

mesin scanner


MESIN SCANNER
mesin scanner adalah sejenis mesin pengganda yang dapat menyalin ulang kembali berbagai proses, kondisi, atau keadaan fisik melalui pembuatan master sheet dengan cara merekam.
Ø  Bagian-bagian nesin scanner (GESTETNER TIPE 455) yaitu :
a.       Roll pemasang sheet
b.      Roll pemasang warkat yang akan disalin
c.       Jarum scanner atau jarum pecikan api
d.      Tempat memasang jarum
e.      Tombol untuk menghidupkan mesin (ON)
f.        Tombol untuk mematikan mesin (OFF)
g.       Tombol pengatur panasnya sinar
h.      Tombol pengatur ketajaman hasil tulisan, yang terdiri dari angaka 0-5, apabila diputar keangaka yang lebih besar (5) tulisan akan semakin kabur, apabila digeser keangaka yang lebih kecil (1/2) tulian akan semakin jelas.
Ø  Langkah-langakah mengoprasikan mesin scanner :
a.       Siapkan naska yang akan digandakan, baik hasil ketikan, tulisan tangan atau berupa gambar-gambar
b.      Masukan kedalam silinder untuk tempat original dengan cara mendorong kedua klip kearah belakang mesin untuk membebaskan copy holder dari silinder, letakan original bagian muka menghadap keatas diantara guide sheet dan copy holder
c.       Masukan kedalam silinder untuk tempat stensil dan dorong kenop kekanan untuk membuka master clamp, masukan ujun bawa sheet pada cela yang terbuka.
d.      Tempatkan jarum scanner sesuai dengan format warkat yang akan digandakan agar sesuai dengan yang dinginkan.
e.      Posisi silinder, jarum harus menghadap pad sheet mulai dari awal sampai akhir gerakan scanning carriage.
f.        Atur tombol ketajaman hasil, dengan membuka penutup control auto 1,2,3.
g.       Atur tombol kecepatan perputaran roll.
h.      Tombol ON untuk menjalankan mesin
i.         Tombol OFF untuk menghentikan mesin.
j.        Keluarkan sheet dengan membuka penutup atas dan mendorong kenop kekanan untik mengambil master.
k.       Untuk mengetahui hasilnya, letakan sheet oada mesin stensil dan cetak apakah sudah baik atau belum.

mesin fotokopi


MESIN FOTOKOPI
Mesin fotokopi merupakan mesin cetak yang mempunyai kemampuan yang sangat menakjupkan, karna dalam mesin fotokopi terdapat sistem zoom, sistem reducation, sistem full size, dan sistem document feeder.
a.       Sistem zoom adalah mesin fotokopi yang dapat memperbesar hasil kopi dari aslinya
b.      Sisitem reducation adalah sistem fotokpi yang dapat memperkecil hasil fotokopi dari aslinya
c.       Sistem fuul size adalah sistem fotokopi yang sesuai atau sama dengan aslinya
d.      Sistem document feeder adalah sistem fotokopi yang dapat menyortir dan mengelompokkan dokumen hasil fotokopi dari dokumen yang berbeda berdasarkan nomor urut halaman
Cara kerja mesin fotokopi melalui tahap-tahap sebagai berikut :
a.       Charginge
Permukaan suatu Drum Silider diberi tugas sebagi elektrostatikoleh suatu kawat yang bertegangan tinggi.
b.      Exposure
Suatu lamu yang menyorot ke dokumen asli dan memantulkan cahaya dari area putihdokumen asli ke permukaan drum “photo conductor”.
c.       Developing
Bagian ini tidak mendapat pantulan, tetapi akan  tetap bermuatan positif sehingga akan menarik toner kering yang bermuatan negatif .
d.      Transfer
Hasil gambaran toner pada bagian drum ditransfer kesecarik kertas dengan suatu muatan negatif yang lebih tinggi dari drum tersebut.
e.      Fusing
Kertas kosong dimasukan dan berputar pada drum yang telah ditempeli dengan serbuk toner, kemudian toner dilelehkan dan diikatkan pada kertas dengan alat penggulung bertekanan tinggi.
f.        Cleaning
Drum dibersihkan dengan mata pisau karet dan sepenuhnya menghilangakan kotoran yang tertinggal  untuk memulai proses berikutnya.

                Langakah-langkah mengoprasikan mesin fotokopi :
a.       Masukkan tinta ke”developer unit”.
b.      Catu daya listik pada stop kontak yang benar, sebaiknya menggunakan UPS/Stabilizer sehingga aliran listrik stabil.
c.       Tekan tombol ON sampai tertulis ready to  copy dilayar LCD.
d.      Master ditempatkan pada kaca , lalu tutupkan cover diatasnya, dipilih kertas sesuai ukuran yang dikehendaki.
e.      Tekan tekan tombol nominal jumlah yang mau dikopi, lalu tekan tombol yang berwarna hijau, apabila kebanyakkan, tekan tombol penghenti sementara yang berwarna merah.
f.        Hitung jumlah kertas yang dikopi.

mesin stensil


MESIN STENSIL
Mesin stensil merupakan mesin pengganda dokumen yang masih digunakan di kantor-kantor, mengingat mesin itu memerlukan biaya yang relatif murah dan hasilnya pun dapat dikatakan cukup dan mempunyai kemampuan yang sedang.
Ø  Mesin stensil di bagi menjadi 2 macam yaitu :
a.       Masin stensi manual , yaitu mesin stensil yang cara kerjanya digerakkan menggunakan tangan (engkol).

Ciri-ciri mesin stensil manual :
-          Dengan tenaga manusia
-          Komponen dan cara kerja mesin manual
-          Tinta yang digunakan adalah tinta stensil warna hitam
-          Sheet yang digunakan bisa sheet stensil, sheet scanner atau sheet cutter sebagai sheet masker
-          Ukuran kertas maksimum ukuran folio (8,5 inci x 13 inci)

Komponen-komponen mesin stensil manual :
-          Baki rtas
-          Roll atau silinder
-          Pembungkus silinder
-          Kunci selatan
-          Baki penadah kertas
-          Kunci tanda ON
-          Kunci tanda OFF
-          Lidah mesin stensil
-          Engkol

b.      Mesin stensil listrik, yaitu alat atau mesin yang digunakan untuk menggandakan atau memperbanyak dokumen dalam jumlah yang cukup besar dengan mutu yang memadai dan dalam waktu yang relatif singkat.
Ditinjau dari pergerakannya dibagi menjadi 2 yaitu :
1.       Spesifikasi fisik
-          Ukuran kertas yang digunakan 90 x 100 mm,post card, B4, 270 X 390 mm
-          Ukuran sheet stensil 81,5 inci x 14 inci
-          Kecepatan mencetak 74 kopi per menit
-          Tinta dapat berputar secara otomatis
-          Angka menujukan hasilpenggandaan 9999-0
-          Merek gestetner
2.       Spesifikasi listrik
-          Menggunakan tegangan 220 volt
-          Daya listrik 60 watt
-          Arus listrik AC/DC